satu suku berdasarkan kelebihan baik itu dari segi fisik maupun dari segi spiritual. Primus inter pares biasanya
berhubungan dengan wibawa seseorang yang mencakup kepercayaan, mutu tokoh (kemampuan mengorganisasi,
tingkat visioner, pemahaman terhadap permasalahan di dalam suku, keadilan, pandai mendengar, pemecah masalah
dan pandai mempersatukan). Cara ini sudah digunakan sejak peradaban purba yaitu pada masa neolitikum atau yang
disebut zaman batu baru. Neolitikum adalah suatu revolusi yang sangat besar dimana terjadi perubahan dari food
gathering (berburu dan meramu) menuju food producing (bercocok tanam dan berternak).
3. Dari wacana diatas, telaahlah nilai-nilai apa saja yang didapatkan dari primus inter pares pada
zaman praaksara? Berikan alasannya!
4. Berikan satu contoh secara tepat tentang adanya nilai-nilai primus inter pares zaman pra aksara
yang diterapkan pada masa kini
Jawaban:
Primus inter pares merupakan sebuah metode pemilihan pemimpin melalui musyawarah diantara satu suku berdasarkan kelebihan baik itu dari segi fisik maupun dari segi spiritual. Primus inter pares biasanya berhubungan dengan wibawa seseorang yang mencakup kepercayaan, mutu tokoh (kemampuan mengorganisasi, tingkat visioner, pemahaman terhadap permasalahan di dalam suku, keadilan, pandai mendengar, pemecah masalah dan pandai mempersatukan).
Sebelum mengenal konsep raja, manusia praaksara menentukan pemimpin berdasarkan konsep primus interpares. Primus interpares adalah sistem pemilihan seorang pemimpin atau kepala adat atau kepala suku yang cara pelaksanannya berdasarkan musyawarah. Kriterianya berdasarkan kelebihan fisik dan spiritual.
Dengan demikian, Primus inter pares merupakan sebuah metode pemilihan pemimpin melalui musyawarah. Pada masa praaksara di Nusantara, kegiatan memilih kepala suku dilakukan dengan cara primus inter pares, orang yang dianggap lebih kuat dipih menjadi kepala suku mereka.
Penjelasan:
Semoga membantu ya :)
[answer.2.content]
